• Band dalam Negeri yang Rilis Mini Album Pertengahan Tahun ini ...
  • Go-Green adalah suatu gerakan yang bertujuan melestarikan dan menciptakan suasana lingkungan ...
  • Apa saja sih yang termasuk sumber energi yang ramah lingkungan?
  • Siapa sangka dari seorang fans kini menjadi bagian dari ...
  • Ramai iklan yang mengajak untuk meremukkan botol air mineral kosong. Kenapa sih?
  • Terumbu karang yang memiliki banyak manfaat bagi kita maupun biota yang hidup di sekitarnya kini mulai hancur akibat ulah nakal manusia.
  • Ini dia musisi di balik layar dari Gorillaz

Rabu, 02 Mei 2012

Untaian Kata Untuk 2 Mei


Ceritanya di tengah kuliah hari ini, Pak Dosen menceritakan sedikit obrolan beliau dengan salah seorang temannya mengenai slogan yang tertera pada logo Departemen Pendidikan Nasional, "Tut Wuri Handayani". Teman beliau menyeletuk bahwa seharusnya jangan hanya menggunakan sloga tersebut, kemudian pak Dosen langsung menanyakan hal tersebut. Ucapan temen beliau yang jadi guyonan yaitu dengan slogan tersebut pantes saja pendidikan kita selalu dibuntut (ekor), selalu di belakang. 

Sejarah singkatnya, kalimat "Tut Wuri Handayani" adalah salah satu dari beberapa ajaran yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantoro mengenai kepemimpinan yang hendaknya mempunyai 3 sifat, yakni Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani.  

Ing Ngarso Sun Tulodo artinya Ing ngarso itu didepan / dimuka, jadi makna Ing Ngarso Sun Tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi bawahan atau anak buahnya. 

Ing Madyo Mbangun Karso, Ing Madyo artinya di tengah-tengah, makna dari kata itu adalah seorang peminpin ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat kerja anggota bawahanya.  

Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga artinya Tut Wuri Handayani ialah seorang komandan atau pimpinan harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang. 

Jadi dari guyonan antara pak Dosen dan kawannya ini dapat diambil nilai moralnya yakni mari kita membangun pendidikan di bangsa kita ini dengan 3 aspek tuturan yang bijak dari bapak pendidikan kita, Ki Hajar Dewantoro. Tidak hanya jadi buntut, tapi di depan dengan menjadi pemimpin yang dapat diteladani, di tengah sebagai pemimpin yang mengobarkan semangat kawan-kawannya, dan dari belakang layaknya pemimpin yang memberi dorongan.

Selamat Hari Pendidikan Nasional.

Semoga kita semua, semua generasi menggunakan haknya akan Pendidikan, Jaya Negaraku.

INDONESIA.

2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...