Dirgahayu
Indonesiaku,
Jadi,
muncul sebuah pertanyaan pada awalnya di mana suatu ketika di pagi hari ketika menyalakan layar televisi disiarkannya
lagu Indonesia Raya. Malam sebelumnya di tv terdengar kabar gugurnya tokoh
bangsa yang masa mudanya mengharapkan agar pilar bangsa tidak roboh.
Selain
itu pemikiran sekaligus pertanyaan sederhana ini muncul karena sudah tidak pernahnya mengikuti
upacara selepas dari bangku sekolah, dari situlah terfikir bagaiman agar tetap
teringat dengan pilar-pilar bangsa yang harus dijaga tersebut.
Pertanyaan tersebut: "Mengapa tidak ditayangkan saja hal-hal nasionalisme seperti ini di tv pada jam tayang yang ramai?"
Sehingga bagaimana jika di-senandung-kan-nya lagu
Indonesia Raya di televisi di-jam-jam yang banyak orang sedang menonton tv,
misalnya waktu petang (Maghrib). Jadi setelah tayangan adzan maghrib maka ditayangkan
lagu Indonesia Raya. Kemudian, disusul pula tayangan (pembacaan) teks Pancasila
dan Undang-undang Dasar 1945.
Dengan
demikian tidak hanya bagi yang tidak pernah (lagi) mengikuti upacara bendera,
namun bagi semua warga secara di luar kepala akan selalu teringat dengan pilar
bangsa tersebut.
Bangkitlah
garuda sudah saatnya bangun dari tidur panjang.
gudjob bro, ntar kalo dah ketemu ajarin blogging ya?? hehe
BalasHapusThanks bro.. Haha, belajar bareng bro..
Hapus